Waper-03 Oktober 2019 Jam 19,00Wib
SENTRALISASI SYSTEM KEAMANAN SATU PINTU
( PHP KAH???)
Waper- 03 Oktober 2019 jam 29.00 Wib
Kenyamanan, Keamanan, lingkungan adalah harapan semua warga tanpa kecuali mereka yang tinggal di perumahan maupun di kampung-kampung. Hal ini merupakan tuntutan warga yang harus di penuhi, baik secara swakarsa ( seperti ronda warga,dibawah koordinasi RT/RW ) maupun dari instansi yg diberi tugas. Sayangnya Kondisi sekarang jauh panggang dari Api. Apalagi perumahan middle seperti yg kita huni sekarang. Dimana akses jalan bisa masuk dari berbagai penjuru. Sebelah barat samping Mesjiid Al Ikhlas ada 3 titik. Jalan utama ex kantor pemasaran, samping mesjid Al Ikhlas tembus kampung, depan mesjid Al Ikhlas melewati rumah Bapak Ust. Kusna, tembus ke perum Griya Asri, Jalan Baleno Raya, juga akses ke Perum Griya Asri, sebelah timur RT 03, perbatasan Pasar Pamor dan Griya Asri ( depan rumah Bapak Drs Sumanto ) belum lagi, di RT 05, sekitar mesjid Jauharatul Madinah, dan depan Rumah sesepuh kita mantan RW Bapak Sadikan. Nyaris 24jam bisa dilewati umum dengan sepeda motor.
"Setidaknya ada 5 personil keamanan yang bertugas di tiap RT. Semuanya bekerja dimalam hari, menjaga wilayah ke ertean masing-masing. Semuanya 1 shift malam. Siapa yang memantau??? jawabnya tidak ada, siapa yang bertugas siang hari??" jawabnya juga tidak ada.Itu kutipan Babinsa saat memberikan arahan di Kantor rw beberapa waktu yang lalu didepan para ketua RT.
Kejahatan dewasa ini modusnya sudah makin pintar, sehingga sulit di antisipatif. Kejadian demi kejadian apakah itu pembobolan rumah, pencurian motor di warnet jalan Permata Raya, menjadi pembicaraan saja, tanpa ada keinginan yang kuat untuk berusaha melakukan perbaikan. Kalau terus dibiarkan, lingkungan menjadi daerah “Rawan” rasa was-was akan menghantui keseharian kita manakala kita meninggalkan rumah, atau meninggalkan keluarga sendiri di rumah.
Baru-baru ini Bapak Heru S, selaku Bidang Keamanan di rukun warga kita, telah melakukan koordinasi dan kerjasama dengan Babinsa dan Binmaspol Wanasari. Pasalnya terjadi kembali pembobolan rumah pak Riki, di wilayah RT 01 yg berbatasan dengan RT02, tepatnya di jalan Baleno.pada pertengahan Agustus lalu, TV, perhiasan raib di gondol maling. Masih untung tidak ada korban jiwa, karena penghuni rumah sedang keluar, dan Allhamdulillah selamat.
Pintu akses di perumahan yang terlalu banyak menjadi salahsatu penyebab lintasan yang memudahkan tindakan kejahatan, akan dilakukan Portalisasi. Dengan merubah jam kerja petugas keamanan menjadi 3 shift. Shift pagi jam 07.00~ jam 16.00Wib, Wib, Shift II jam 16.00~ 24.00Wib dan Shift III jam 24.00~ 07.00Wib. Sementara sekuriti dan ber pos di satu titik ( kantor RW). Adalah satu terobosan yang patut diacungkan Jempol. Kerjasama dengan Babinsa dan Binmaspol adalah solusi jitu.Hanya saja, untuk mengaktifkan system satu pintu, setidaknya akses masuk di 4 titik rawan harus segera dilakukan Portalisasi permanen, atau dibatasi akses sampai jam 23.00 Wib. Komunikasi ke Pengurus RW perum griya sedang dilakukan terkait dengan rencana portalisasi ini. Kapan ya realisasinya ??? Warga menunggu tindakan nyata. Pak RT 01, Pak RT02 ??? Pak Heru ??? bukan sekedar melakukan Rapat, dan wacana saja, atau yg dikenal dengan istilah PHP. Hayo Pak Heru!!! sebagai Komandan Keamanan lingkungan Permata Regensi 016, segera realisasikan rencana ini !!! Kami mendukung. Sekaligus kami menunggu. Semoga Berjalan seperti Harapan kita semua Warga Permata Regensi. Semoga lancar,..Amiiiin[as]
( PHP KAH???)
Waper- 03 Oktober 2019 jam 29.00 Wib
Kenyamanan, Keamanan, lingkungan adalah harapan semua warga tanpa kecuali mereka yang tinggal di perumahan maupun di kampung-kampung. Hal ini merupakan tuntutan warga yang harus di penuhi, baik secara swakarsa ( seperti ronda warga,dibawah koordinasi RT/RW ) maupun dari instansi yg diberi tugas. Sayangnya Kondisi sekarang jauh panggang dari Api. Apalagi perumahan middle seperti yg kita huni sekarang. Dimana akses jalan bisa masuk dari berbagai penjuru. Sebelah barat samping Mesjiid Al Ikhlas ada 3 titik. Jalan utama ex kantor pemasaran, samping mesjid Al Ikhlas tembus kampung, depan mesjid Al Ikhlas melewati rumah Bapak Ust. Kusna, tembus ke perum Griya Asri, Jalan Baleno Raya, juga akses ke Perum Griya Asri, sebelah timur RT 03, perbatasan Pasar Pamor dan Griya Asri ( depan rumah Bapak Drs Sumanto ) belum lagi, di RT 05, sekitar mesjid Jauharatul Madinah, dan depan Rumah sesepuh kita mantan RW Bapak Sadikan. Nyaris 24jam bisa dilewati umum dengan sepeda motor.
"Setidaknya ada 5 personil keamanan yang bertugas di tiap RT. Semuanya bekerja dimalam hari, menjaga wilayah ke ertean masing-masing. Semuanya 1 shift malam. Siapa yang memantau??? jawabnya tidak ada, siapa yang bertugas siang hari??" jawabnya juga tidak ada.Itu kutipan Babinsa saat memberikan arahan di Kantor rw beberapa waktu yang lalu didepan para ketua RT.
Kejahatan dewasa ini modusnya sudah makin pintar, sehingga sulit di antisipatif. Kejadian demi kejadian apakah itu pembobolan rumah, pencurian motor di warnet jalan Permata Raya, menjadi pembicaraan saja, tanpa ada keinginan yang kuat untuk berusaha melakukan perbaikan. Kalau terus dibiarkan, lingkungan menjadi daerah “Rawan” rasa was-was akan menghantui keseharian kita manakala kita meninggalkan rumah, atau meninggalkan keluarga sendiri di rumah.
Baru-baru ini Bapak Heru S, selaku Bidang Keamanan di rukun warga kita, telah melakukan koordinasi dan kerjasama dengan Babinsa dan Binmaspol Wanasari. Pasalnya terjadi kembali pembobolan rumah pak Riki, di wilayah RT 01 yg berbatasan dengan RT02, tepatnya di jalan Baleno.pada pertengahan Agustus lalu, TV, perhiasan raib di gondol maling. Masih untung tidak ada korban jiwa, karena penghuni rumah sedang keluar, dan Allhamdulillah selamat.
Pintu akses di perumahan yang terlalu banyak menjadi salahsatu penyebab lintasan yang memudahkan tindakan kejahatan, akan dilakukan Portalisasi. Dengan merubah jam kerja petugas keamanan menjadi 3 shift. Shift pagi jam 07.00~ jam 16.00Wib, Wib, Shift II jam 16.00~ 24.00Wib dan Shift III jam 24.00~ 07.00Wib. Sementara sekuriti dan ber pos di satu titik ( kantor RW). Adalah satu terobosan yang patut diacungkan Jempol. Kerjasama dengan Babinsa dan Binmaspol adalah solusi jitu.Hanya saja, untuk mengaktifkan system satu pintu, setidaknya akses masuk di 4 titik rawan harus segera dilakukan Portalisasi permanen, atau dibatasi akses sampai jam 23.00 Wib. Komunikasi ke Pengurus RW perum griya sedang dilakukan terkait dengan rencana portalisasi ini. Kapan ya realisasinya ??? Warga menunggu tindakan nyata. Pak RT 01, Pak RT02 ??? Pak Heru ??? bukan sekedar melakukan Rapat, dan wacana saja, atau yg dikenal dengan istilah PHP. Hayo Pak Heru!!! sebagai Komandan Keamanan lingkungan Permata Regensi 016, segera realisasikan rencana ini !!! Kami mendukung. Sekaligus kami menunggu. Semoga Berjalan seperti Harapan kita semua Warga Permata Regensi. Semoga lancar,..Amiiiin[as]
![]() |
Ketua RT04 Bpk H. Suharno, tengah sosialisasi |
![]() |
Babinsa Wanasari Bapak Yudho dan Asistent Bapak Subur
sedang bercengkrama dengan Ketua RT 01, dan beberapa
warga, Pak Muji, Pak Tri,dan Pak Siswanto,,..
|
Waduh lg rapat neh?
BalasHapusTingkatkan....smg lingkungan kitasmakin aman , nyaman n kompak aamiin
BalasHapus